Minggu, 31 Oktober 2010

wew resign

wew gw resign

wew Bayi Dibekukan Sampai ‘Mati’

wew Bayi Dibekukan Sampai ‘Mati’

* Senin, 18 Oktober 2010 | 06:59 WIB

Agar Jantung Bisa Dioperasi
LONDON - SURYA- Seorang bayi dibekukan hingga ‘meninggal’ selama lebih dari 20 menit justru untuk menyelamatkan nyawanya dalam operasi jantung. Tindakan ini dianggap sebagai terobosan di bidang medis.

Samaa Zohir dilahirkan dengan kelainan jantung. Pembuluh darah yang seharusnya membawa darah beroksigen dari paru-paru ke bagian kiri jantung justru masuk ke jantung kanan. Tanpa dioperasi, Samaa tak berumur panjang.

Saat dioperasi, Samaa baru berumur sebulan. Jantungnya baru seukuran bola golf. Tim dokter di Rumah Sakit Great Ormond Street, London, Inggris itu bekerja keras demi keberhasilan tindakan medis tak biasa itu.

Sebagai awal, mereka ‘membungkus kepala Samaa dengan kantong es batu. Lalu menurunkan suhu darah, dari 37 derajat Celcius menjadi 18 derajat Celcius menggunakan alat bypass jantung-paru-paru.

Setelah suhu Samaa turun, Dokter menyuntikkan cairan kimia untuk menghentikan kerja jantungnya, kemudian mematikan mesin bypass itu.

Secara klinis, Samaa sudah meninggal dan darah sama sekali tidak mengalir dalam tubuhnya.

Tim dokter yang dipimpin pakar bedah jantung Tain-Yen Hsia hanya memiliki waktu sekitar 50 menit dalam kondisi itu. Lebih lama dari itu, Samaa akan mengalami kerusakan otak dan organ tubuh.

Dalam 23 menit, tim dokter berhasil memindahkan pembuluh darah Samaa. Setelah itu Samaa dihidupkan lagi.

Pertama, mesin jantung diaktifkan untuk memompakan darah hangat agar suhu Samaa menjadi 37 derajat Celcius.

Menurut Dokter Hsia, prosedur itu harus dilakukan. “Kami memerlukan lahan tanpa darah karena kami melakukan pembedahan mikro, harus menghadapi pembuluh darah yang sangat tipis,” jelas Hsia.

“Caranya adalah membekukan tubuh dan menghentikan sirkulasi darah. Pasien dalam kondisi hipotermia,” bebernya.

“Operasi ini harus dilakukan dengan tingkat ketepatan tinggi. Tidak boleh ada kesalahan sedikitpun. Harus dilakukan sekali dengan benar,” imbuhnya.

Teknik ini dikembangkan dari kasus-kasus orang yang jatuh ke air es dan bertahan hidup selama satu jam. Para pakar meyakini, suhu dingin melindungi otak dan organ vital.

Lima Bulan

Dibutuhkan waktu lima bulan agar Samaa pulih secara sempurna. Ibunya, Roosina Ahmed, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena putrinya bisa hidup sehat.

“Dia dilahirkan sebagai bayi yang bahkan terlalu lemah untuk menangis. Kini dia menjadi bayi yang sehat, suka makan, dan bermain. Sungguh mengagumkan,” ujar Roosina.

Awalnya Roosina takut mendengar paparan dokter tentang prosedur operasi putrinya. Namun, mereka menyadari pentingnya operasi itu bagi Samaa.

Samaa membuka mata dua hari setelah operasi. Enam belas hari kemudian dia diperbolehkan pulang.