Rabu, 04 November 2015

Shanghai

Shanghai
Musim dingin telah tiba
Terdampar aku di kota shanghai
Tidak tahu harus ke arah mana
Hanya cahaya lampu yang kuharap bisa menjadi petunjuk
Cahaya Lampu-lampu jalan

Gedung-gedung tinggi menjulang
Akar-akar nya mencabik-cabik tanah
Mobil-mobil buatan jerman berserakan menggigit aspal
Jarang kulihat mobil buatan jepang
Semuanya tertata rapih
Walaupun mobil banyak tapi tidak macet seperti Jakarta

Orang-orang begitu banyak lalu-lalang
Naik transportasi kereta bawah tanah maupun bis listrik
Semuanya tertata rapih
Tidak seperti Jakarta

Rasanya ingin tinggal selamanya di shanghai
Kota dengan sejuta kedamaian dan kerapihan
Masihkah ada kedamaian dan kerapihan di Jakarta
Aku tidak berani menjawabnya

February 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar