Rabu, 04 November 2015

Bulan

Bulan
tak seorangpun merayu bulan
bulanpun hanya terdiam menanti rayuan
bulanpun terbelah dalam penantiannya
terbelah bukan karena siapa-siapa
tapi karena bulan menginginkannya

ah aku takpercaya bulan terbelah
bulan tidak terbelah
bulan hanya cape
cape dalam penantiannya
penantian dalam menunggu kematiannya

kenapa bulan tak bunuh diri saja
bulan nggak punya nyali kah
bulan tak bisa mati jika matahari selalu tersenyum kepadanya
lihatlah bumi di malam hari
bulan tidak mati

bulan kenapa kau tak cape mengedipkan mata
kau membuat orang buta dapat melihat
ya melihat dengan mata telanjang
seperti bulan yang selalu telanjang
telanjang bulat
betapa indahnya bulan
kau telanjang seperti bayi baru lahir
tapi kau tak nangis seperti bayi
kau hanya telanjang sambil mengedipkan mata
February 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar